JAMBI –Meluapnya sejumlah anak sungai Batanghari semenjak awal Tahun baru 2022, menyebabkan lebih seribu unit rumah penduduk di Kabupaten Bungo, Jambi terendam.
Ketinggian air di 19 lokasi banjir teparah, hingga Minggu malam ini (2/1), mencapai 0, 5 meter sampai dua meter. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan Tim SAR gabungan yang melibatkan personel Basarnas, TNI, Polri, tim reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan jajaran instansi terkait pemerintah setempat , hingga Minggu malam masih berjibaku mengevakuasi warga dari lokasi banjir yang paling parah.
Kapala Kepolisian Resort Bungo Aju Komisaris Besar Guntur Saputro yang ikut mengawal dan mengerahkan anggotanya untuk tindakan evakuasi warga, mengatakan banjir terparah melanda permukiman warga dekat bantaran sungai.
Dia memaparkan, sedikitnya tercatat banjir paling parah tersebar di 19 lokasi. Mencakup sejumlah kecamatan. Antara lain Kecamatan Kota Muarabungo, Tanah Sepenggal, Jujuhan, Bebeko, Pelepat Ilir, Rantau Pandan, Bungo Dhani dan dan Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang.
Baca juga:
Banjir Isolasi Desa Lubuk Sebotan
|
“Terbanyak di Kecamatan Kota Muarabungo, banjir merendam permukiman warga di delapan lokasi. Kita sudah mengerahkan anggota di jajaran polsek di daerah terdampak, bekerja keras mengamankan dan menyelamatkan warga yang terjebak banjir. Saat ini kami masih bekerja, bersama TNI, Basarnas, BPBD dan Djajaran pemerintah daerah terkait, ” kata Guntur Saputro, Minggu malam.
Dia menambahkan, tindakan evakuasi sudah dilakukan semenjak Minggu sore. Menggunakan perahu karet, perahu bahkan sebagian warga, khususnya lansia dan anak-anak digendong tim gabungan keluar dari rumah mereka yang terendam air dengan ketinggian satu meter lebih.
“Jumlahnya masih didata. Yang penting kita melakukan penyelamatan dulu, mengevakuasi warga dari rumah-rumah yang tidak mungkin ditempati ke lokasi aman, ” kata Guntur.
Sementara Bupati Bungo Mashuri yang sempat meninjau beberapa lokasi banjir, meminta para korban banjir diberikan perhatian maksimal. Terutama terkait masalah keamaman, kesehatan dan kebutuhan makanan , air bersih dan obat-obatan. (permato)